Abu Lahab adalah pamannya Nabi Muhammad. Nama kecilnya
adalah Abdul ’Uzza bin Abdul Muthaallib. Istrinya bernama Arwa. Disebut Abu
Lahab, karena wajahnya yang bersinar atau tampan.
·
Sikap Tercela Abu
Lahab (Hasad atau Dengki)
Sebelum Muhammad jadi
nabi ia begitu sayang terhadap Muhammad,
tetapi setelah Muhammad jadi nabi ia selalu menentang rasulullah. Kisah
Abu Lahab tercantum dalam Al Qur’an surat Al Lahab (surat ke 111) ayat 1-5. Dalam surat Al-Lahab ini menceritakan
Bahwa Abu Lahab dan isterinya menentang Rasulullah SAW. Keduanya akan celaka
dan masuk neraka. Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak Abu Lahab yaitu
menghalang-halangi Islam dengan menyebarkan duri-duri di tempat yang akan
dilalui Rasulullah SAW. Diantara bentuk perilaku tercela Abu lahab terhadap
nabi yaitu:
1.
Mencela/mencemooh nabi
2.
Mempengaruhi pemuka kafir quraisy
3.
Mendatangkan ahli sihir
KISAH
ABU JAHAL
Abu Jahal nama lengkapnya adalah Amr bin Hisyam. Dipanggil Abu Jahal karena ia
orang yang tidak bias membedakan antara yang benar dan yang salah (bodoh).
Orang Quraisy biasa memanggilnya Abul Hakam.Ia termasuk orang yang terpandang
di kalangan kabilah Quraisy.
·
Sikap Tercela Abu
Jahal (Hasad atau Dengki)
Dia adalah orang kafir Quraisy
yang selalu menghalang-halangi dan memusuhi Nabi Muhammad SAW. Diantara
perilaku tercela Abu jahal terhadap nabi yaitu
1.
Ejekan dan hinaan
sering sekali dilontarkan dari mulutnya, menganggap Nabi gila,
2.
menindih nabi
dengan batu besar, melempari najis (kotoran) dan berusaha membunuh nabi.
3.
Mengajak bergantian dalam beribadah
Abu jahal akhirnya tewas pada saat perang Badar .
KISAH MUSAILAMAH AL KADZAB (pembohong)
Musailamah Al Kadzab, nama aslinya adalah
maslamah. Diberi gelar al-Kadzab karena ia pembohng, Ia mengaku
dirinya jadi nabi. Ia berusaha untuk menandingi Al Qur’an, Musailamah Al Kadzab
nabi palsu itu membuat gubahan untuk menandingi Al Qur’an. sebagian ayat-ayat
Al Qur’an contohnya adalah:Artinya: Hai kata (kodok) anak dari dua katak, berkuaklah
sesukamu,bahagian atas engau di air dan bahagian bawah engkau di tanah.Musailamah
Al Kadzab menemui kegagalan dalam menandingi Al Qur’an. Ia bahkan mendapat cemoohan dan hinaan
dari masyarakat. Musailamah Al Kadzab yang mengaku sebagai nabi ini akhirnya
tewas pada perang Yamamah.
Sebagai bahan pemikiran dan pembanding Konsep Kenabian Musailimah - iqrabismirabbika.com
ReplyDelete